Sejarah Kucing

Kucing telah dipelihara oleh manusia setidaknya sejak zaman
mesir kuno. Pada kebudayaan mesir kuno terdapat mitos yang
terkenal mengenai seorang dewi berbentuk kucing bernama
Bast. Bast adalah dewi pelindung rumah, kucing dan pelindung
ladang dari serangan tikus, kadang-kadang mempengaruhi
beberapa aspek dalam peperangan dan menjelma dalam
bentuk singa betina.

Banyak orang mempercayai, kucing pertama kali dipelihara
oleh manusia (didomestikasi) pada awal kebudayaan mesir
kuno. Pada zaman tersebut kucing telah menyelamatkan
kehidupan banyak dari kelaparan akibat serangan tikus. Mitos
Dewi Bast muncul dari kekaguman manusia terhadap kucing
sebagai hewan kesayangan. Bast adalah anak dari dewa
matahari Ra dan banyak berperan penting dalam kepercayaan
mesir kuno.
Beberapa hali sejarah menduga kucing yang hidup di pulau
kenya yang terletak di kepulauan Lamu adalah keturunan
terakhir langsung dari kucing Mesir kuno yang masih hidup
hingga saat ini.

Beberapa kepercayaan kuno mempercayai kucing sebagai
perwujudan dari jiwa/roh yang bertugas menemani dan
membimbing manusia. Mereka dianggap mengetahui tentang
segala sesuatu, tetapi mereka bisu sehingga tidak dapat
mempengaruhi berbagai keputusan yang diambil manusia.
Di Jepang dikenal Maneki Neko (dalam bahasa jepang :
neko=kucing), kucing yang menjadi simbol keberuntungan.
Selain itu dikenal juga Muezza, kucing favorit Nabi Muhammad.
Sudah jadi cerita umum bahwa kucing mempunyai sembilan
nyawa. Cerita itu muncul sebagai penghargaan manusia
terhadap mahluk kucing yang mempesona, ketahanan
tubuhnya, insting merawat dan membersihkan diri dan juga
kemampuannya untuk selalu selamat bila jatuh dari ketinggian
tanpa ada luka/cidera yang berarti.

taken from  :http://www.scribd.com/doc/25460637/sejarah-kucing

1 komentar: